635  Umat Manusia Masih Sama Seperti Umat yang Tuhan Ciptakan

Meski manusia ditindas Iblis,

meski bukan lagi Adam Hawa, meski menentang Tuhan dengan

pengetahuan, imajinasi, penuh watak yang t'lah rusak,

di mata Tuhan dia tetap ciptaan-Nya.

Umat diperintah, diatur Tuhan,

hidup di jalan yang Dia sediakan.

Bagi Tuhan, manusia yang rusak, lapar, terbalut noda,

tak berdaya, ingatannya rapuh,

manusia bertambah usia,

namun fungsi, nalurinya tak berubah.

Inilah umat yang Tuhan s'lamatkan.

S'lama manusia dengarkan

panggilan dan suara Sang Pencipta,

dia harus berusaha mencari

asal suara ini, temukan Sang Pencipta,

dan dia tak akan peduli yang lain,

tinggalkan semua, abdikan dirinya,

serahkan hidupnya bagi Tuhan.


Saat hati manusia pahami

kesungguhan firman yang disampaikan Pencipta,

menolak Iblis, manusia 'kan datang ke sisi Sang Pencipta.

Saat tubuh manusia dibersihkan

dan dia diberkati Sang Pencipta,

ingatannya 'kan dipulihkan,

pada-Nya, manusia 'kan kembali.

Inilah umat yang Tuhan s'lamatkan.

S'lama manusia dengarkan

panggilan dan suara Sang Pencipta,

dia harus berusaha mencari

asal suara ini, temukan Sang Pencipta,

dan dia tak akan peduli yang lain,

tinggalkan semua, abdikan dirinya,

serahkan hidupnya bagi Tuhan.


Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik I"

Sebelumnya:  634  Otoritas Tuhan adalah Hukum Surgawi yang Tidak Bisa Iblis Lewati

Selanjutnya:  639  Tuhan Memperkenan Pertobatan Raja Niniwe

Konten Terkait

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini

Connect with us on Messenger